Riskin selaku Kepala Desa saat ditemui awak Liputan Desa Membangun Kliknusantara.com mengatakan saat ini baru sebagian kecil dari total luasan persawahan di Ogolali dapat diolah. 

"Lahan pertanian yang berada di Desa Ogolali ini seluas 104 hektar, yang di kolalah hanya kita 20 hektar," ungkap Kades Ogolali di kediamannya, Senin (14/02/2022).

Menurut Riskin, saluran air tidak dapat menjangkau sebagian besar persawahan yang ada. Padahal potensi pertanian yang dimiliki lumayan besar. Dapat mencukupi kebutuhan warganya dan bisa juga sebagian di jual jika tergarap semua. 

Pengadaan saluran irigasi kenyataannya diluar kemampuan pemerintah Desa. Ketersediaan Dana Desa tak dapat menjangkau. Apalagi beberapa tahun ini dialihkan untuk BLT Dana Desa sebagai upaya mengatasi dampak Pandemi covid-19. 

Sejauh ini peran Dinas terkait, utamanya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) masih belum nampak. Penyediaan sarana pengairan sawah tentu sangat dibutuhkan apa lagi di tengah pemulihan ekonomi dalam skema PEN oleh pemerintah pusat. 

"Besar harapan saya agar pemerintah memperhatikan kami yang berada disini agar sawah kami bisa di kelolah sepenuhnya," ujar Kades dipenghujung pembicaraan..... (Adrianto).