SIGI, Kliknusantara.com | Rekah senyum petani sawah Desa Pesaku Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menyambut hamparan padi sawah yang menguning.
Saat ini, Petani Desa yang di kenal sebagai salah satu daerah lumbung padi di Sulawesi Tengah ini sedang memasuki masa panen.
Awak media Kliknusantara.com tiba di desa ini Rabu (20/10/2021) menemui sejumlah petani yang sedang asik menikmati hamparan sawah dari pondok-pondok sawah mereka.
Tampak sejumlah petak sawah yang masih terisi hamparan padi yang tegak menguning yang segera panen. Sebagian lagi telah selesai panen dan tampak beberapa ternak sapi yang dilepas menikmati rumput segar hijau di bekas panen padi.
Pemandangan yang sangat indah tampak terlihat dengan hamparan sawah luas mencapai kurang lebih 50 Ha.
Bapak Harson, salah seorang petani sawah di Dusun 4 Desa Pesaku ditemui di pondok sawahnya tersenyum lebar penuh kegembiraan menerima awak media ini yang menyambanginya.
Ditemani sang istri, Aisya, Pak Darson berbagi cerita tentang giat dirinya bersama petani sawah di desanya.
"Terimakasih sudah mampir pak, beginilah situasi kami petani di desa," ucap Pak Harson menyambut kehadiran tamunya sore itu.
Dalam perbincangan itu, Harson bersemangat menceritakan padi sawahnya seluas 30 Are. Tanaman padinya memang terlihat baik dan mulai menguning dengan bulir yang berisi padat.
Pak Harson yang kini berusia 55 tahun, mengungkapkan pengalamannya dalam mengolah sawah miliknya.
Di samping keberhasilan petani setempat, tercetus beberapa keluhan terkait minimnya akses pupuk untuk padi mereka.
Persoalan itu sesungguhnya sangat umum dihadapi petani, bukan hanya Pak Harson, tapi juga petani lain diluar sana.
Meski demikian, melihat padinya yang sebentar lagi di panen, kendala yang diceritakannya itu hanya sekedar berlalu.
Lelah dan keluhnya seperti larut tenggelam oleh keindahan pemandangan sawah menguning yang seolah sandar di kaki gunung tinggi di kejauhan.
Pak Harson dan istrinya seolah sedang menikmati suasana romantis berdua di sore hari menyaksikan padi serta belasan ternak merumput di dekat pondok sawahnya.
"Alhamdulillah, sedang santai pak, lihat-lihat padi di sini," ujarnya sembari mengajak tamunya duduk di lantai pondoknya.
Cerita pak Harson, kendati petani sawah tak memiliki irigasi pengairan sawah, mereka dapat mengandalkan air hidup atau kata mereka mata air untuk sawah.
Sejauh ini kata dia, air melimpah dan bukan persoalan.
Dalam kesempatan itu, banyak hal yang diceritakan pak Harson yang mengundang kekaguman atas desa subur dan potensi pertaniannya yang melimpah.
Penyampaiannya itu terkonfirmasi langsung dengan pemandangan yang tampak dengan luasan sawah, jejeran pohon kelapa yang rapi. Demikian pula hamparan pohon pisang dan kebun jagung.
Pemandangan lainnya tampak gunung tinggi memanjang. Beberapa spot di punggung gunung tampak tanaman padi gunung dan tanaman palawija lainnya yang menghampar. .... (****)
Tulis Komentar