KOTA BAUBAU, Kliknusantara.com | Aksi premanisme organisasi masyarakat (ormas) dinilai turut berkontribusi terhadap kondusifitas iklim investasi di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Para investor cenderung mengambil sikap “wait and see”, karena mereka menunggu tindakan rill pemerintah untuk menindak aksi-aksi premanisme yang meresahkan pelaku usaha.

Pandangan itu dikemukakan Laode Muhamad S, Sekertaris Nasdem Kota Baubau saat dikonfirmasi awak media ini, di pada Sabtu (11/10/25). Menurutnya, premanisme berkedok ormas ini adalah gangguan serius yang harus diberantas. Apalagi pemerintah memiliki target pertumbuhan ekonomi yang signifikan. 

"Target pertumbuhan ekonomi sampai 5 persen membutuhkan iklim investasi yang kondusif. Gangguan premanisme berkedok Ormas atau organisasi lain bukan saja merusak iklim investasi di kota yang dijuluki negeri khalifatul khamis ini," Tegasnya. 

Lebih jauh dari itu kata dia, premanisme menjadi momok yang sangat menakutkan dan meresahkan masyarakat, merusak reputasi sektor investasi dan industri apa lagi UMKM menjadi salah satu sektor paling Sentral dalam kontribusi PAD kota. 

Masih menurut Sekretaris DPD NasDem Kota Baubau ini, pihaknya sangat menyayangkan atas kejadian dan lambatnya penanggulangan dari pihak kepolisian dimana menjadi tanggungjawab pihak kepolisian dalam menjaga stabilitas kota Baubau. 

"Oknum - oknum dari keseluruhan yang berupaya menganggu perdamaian dan kenyamanan masyarakat kota Baubau, apalagi informasi yang terverifikasi ada yang menggunakan senjata api, ini harus ditindak tegas seblum semakin meluas," Imbuhnya.

Isu premanisme itu lanjutnya, menambah besar hambatan pembangunan di daerah itu. Bum lagi soal P3K, ganti rugi bandara, ditambah bentrokan antara massa pendukung salah satu pihak yang sedang bersengketa, ditengarai menjadi pemantik munculnya status instabilitas dalam Kota Baubau yang akan berdampak langsung ke pelaku usaha menengah dan kecil.

Laode Muhammad mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi atas tindakan yang melawan hukum. Menjelang hari jadi Kota Baubau harus bisa bersatu dalam keberagaman  demi tercipta nya kondisi yang nyaman dan kondusif. 

Lebih lanjut ia juga berharap kepada pemerintah daerah sebagai fasilitator khususnya Walikota, tokoh masyarakat dan pemuda untuk membuka forum-forum Komunikasi sebagai bentuk upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.... (Ical).