Keterangan Gambar : Dok. KlikNusantara.com
TOLITOLI, KlikNusantara.com | Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli terus menggencarkan program skrining kesehatan masyarakat sebagai langkah deteksi dini terhadap berbagai penyakit, termasuk HIV/AIDS. Program ini menyasar masyarakat tanpa gejala agar potensi penyakit dapat ditemukan sejak dini sebelum berkembang lebih serius.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, Muhammad Nasir Daeng Marumu, menegaskan bahwa skrining merupakan tahap penting dalam pencegahan dan pengendalian penyakit. “Skrining bukanlah diagnosis, melainkan indikasi awal. Bila ada temuan, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan konfirmasi agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat,” jelasnya.
Menurut Nasir, hingga kini tercatat ratusan warga Tolitoli positif HIV/AIDS, dan kondisi tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ia menilai bahwa penanganan HIV/AIDS membutuhkan strategi khusus, mulai dari deteksi dini, pengobatan, hingga edukasi masyarakat secara berkelanjutan.
“Pengobatan HIV/AIDS tidak bisa disamakan dengan penyakit biasa. Diperlukan pendekatan menyeluruh dan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat,” ujarnya.
Dinas Kesehatan juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat tidak takut menjalani pemeriksaan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan menekan angka penularan HIV/AIDS di Kabupaten Tolitoli.
Selain itu, kegiatan skrining kini rutin dilakukan di berbagai puskesmas, sekolah, dan fasilitas publik, dengan dukungan tenaga medis yang terlatih. Pemerintah daerah berharap, semakin banyak warga yang berani memeriksakan diri dan peduli terhadap kesehatan pribadi maupun lingkungan sekitar.
Upaya ini menunjukkan komitmen Tolitoli dalam membangun masyarakat yang sehat dan sadar akan pentingnya deteksi dini. Melawan HIV/AIDS bukan sekadar urusan medis, tapi juga bentuk kepedulian sosial untuk melindungi generasi masa depan dari ancaman penyakit yang bisa dicegah sejak awal.. .. (NS).
Tulis Komentar