LUWU, KLIKNUSANTARA.COM | 

Sosok Kepala Desa (Kades) Dadeko, Arief Rachman berkomitmen dalam dirinya untuk terus berjuang wujudkan impian agar desa yang dipimpinnya maju mandiri dan sejahtera warganya. 

Selaku Kepala Desa Dadeko, yang masuk wilayah Kecamatan Larompong Selatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Arief Rachman sejak awal membangun komitmen untuk bekerja keras mensejahterakan masyarakatnya. 

Hal itu diungkapkan Arief Rachman, S.Sos., MSi, Kades Dadeko yang menerima jabatan resminya pada 19 Mei 2022 silam itu kepada Awak Kliknusantara.com saat berbincang di ruang kerjanya di Kantor Desa Dadeko pada Jum'at (11/8/23).

Niatnya mewujudkan desa yang berstatus berkembang itu menjadi desa maju dan mandiri, terus diupayakan. Menurutnya hal itu hanya dapat dilakukan dengan memajukan potensi yang dimiliki dan tersedia di Dadeko. 

Baca juga: Kedepankan Prinsip Thinking Out Of The Line, BRWA Sulsel Fasilitasi Musyawarah Batas Wilayah Adat

Untuk itu ia menunjukkan beberapa potensi yang perlu di kreasinya untuk dikembangkan sebagai penyokong kemajuan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

"Memajukan ekonomi rakyat nampaknya lebih memungkinkan dalam peningkatan di sektor pertanian, peternakan, nelayan, dan pariwisata," ungkapnya. 

Memulai langkah itu, kata dia, pembenahan infrastruktur sebagai prasyarat penting. Keterbatasan anggaran tentu menjadi persoalan, namun tak perlu menjadi kerisauan yang serius. 

Baca juga: Baru Dibuka, Teknik Pertambangan UNANDA Palopo Tinggi Peminat

Justru dengan dana desa yang ada itu mendorong pihaknya untuk mampu membuat skala prioritas dengan mengajak semua pihak untuk memikirkan ya bersama-sama. 

Untuk itu Sang Kades mengemukakan jika langkah awal sebagai prioritas adalah melakukan perbaikan infrastruktur jalan, termasuk jembatan.

"Harapan dan keinginan sebagai Kepala Desa, yaitu meningkatkan sektor infrastruktur dengan merehab jembatan yang beralaskan kayu menjadi beton," ujarnya. 

Dikatakannya, peningkatan infrastruktur itu berkaitan dengan peningkatan kapasitas jalan dan jembatan sehingga akses jalan lebih baik untuk menunjang aktivitas sehari-hari bagi masyarakat, termasuk aktivitas usaha dan lainnya yang dapat meningkatkan pendapatan dan taraf perekonomian warga. 

"Dengan adanya peningkatan ini pertumbuhan ekonomi masyarakat naik dan memudahkan akses pendidikan," lanjutnya. 

Lebih jauh dikatakan, pihaknya tidak menutup diri jika banyak juga aspek keterbatasan yang membutuhkan dukungan dari pemerintah kecamatan, kabupaten dan seterusnya untuk memajukan desa yang berpenduduk sekitar 1500 jiwa ini. . 

Untuk itu koordinasi dan konsultasi menjadi sarana yang efektif agar pembangunan di Dadeko dapat berjalan secara berkelanjutan.... (Candra/Red).