Tolitoli, Kliknusantara.com| Pasangan Calon Bupati Nomor Urut 2, Amanah Besar (Amran-Esar) kembali melakukan sosialisasi dan rapat terbatas di Desa Buntuna, Kecamatan Baolan, Selasa (8/10/24).
Seperti 2 kali pertemuan sebelumnya untuk Zona 1 Baolan, tepatnya di Kampung Kepiting Kelurahan Baru dan Kelurahan Panasakan, Moh. Besar Bantilan yang akrab disapa Esar, didampingi langsung Gaukan (Raja) Tolitoli ke 17, H. Moh. Saleh Bantilan.
Raja yang juga Ketua DPD PAN Tolitoli dan mantan Bupati Tolitoli 2 Periode itu, tak lain adalah Ayah Kandung dari Cawabup Esar.
Dalam penjelasannya, tokoh yang beken dengan nama Alex Bantilan itu menegaskan bahwa putranya tetap berkomitmen untuk mendampingi Bupati Amran Hi. Yahya untuk menuntaskan kepemimpinannya dilanjutkan untuk periode berikutnya.
Dalam kepemimpinan Amran Hi Yahya bersama Esar Bantilan, Alex Bantilan yang sarat pengalaman, dari Ketua DPRD hingga menjabat Bupati 2010-2020, menilai kepemimpinan Amanah Besar ternyata bisa merumuskan kebijakan dan mampu berduet memimpin Tolitoli diperiode pertama.
Dari pengalaman memimpin periode sebelumnya, Mantan Ketua Kadin dan Gapensi ini yakin bisa berlanjut untuk periode berikutnya.
"Pengalaman itu adalah sumber pengetahuan. Mereka tentu belajar dari pengalaman memimpin sebelumnya. Sehingga ke depan bisa melanjutkan. Tidak memulai dari awal lagi sehingga pembangunan Tolitoli terus berlanjut," ujarnya dalam penyampaian yang penuh ungkapan mengundang tepuk dan riuh peserta yang hadir.
Pantauan media ini di lokasi kegiatan, warga Buntuna tampak antusias menyambut kedatangan Cawabup Amanah Besar, Moh. Besar Bantilan. Selain penuh dalam tenda kegiatan, warga juga tampak berjejer di pinggiran jalan Trans Sulawesi Buntuna sekitar kegiatan.
Ada pun Calon Wakil Bupati, Moh. Esar Bantilan tampil elegan menyampaikan paparan keberhasilan pembangunan periode pertama yang sedang berjalan. Selanjutnya ia memaparkan program kelanjutan untuk Tolitoli Aman, Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.
Esar sangat pasih dan lancar menyebutkan data-data dlcapaian pembangunan yang dilaksanakan Amanah Besar Jilid I dan akan berlanjut Amanah Besar Jilid 2.
Tokoh muda Tolitoli yang mendampingi Bupati Amran Hi. Yahya ini menegaskan pembangunan dari desa karena kondisi Tolitoli yang dilanda bencana merata di 10 Kecamatan, sehingga kebijakan terpaksa memperbaiki infrastruktur pertanian terutama irigasi. Selain itu belasan jembatan rubuh karena bencana, dibangun kembali agar akses petani, anak sekolah dan hasil perkebunan agar perekonomian warga Tolitoli di desa berjalan.
Esar menyebutkan kebijakan terkesan tak populer, namun harus diambil untuk menyelamatkan perekonomian desa dan menopang kebutuhan logistik pangan di kota.
Menurut Esar, mulai tahun ini sudah mulai dicicil pembenahan di kota. Antara lain pengaspalan di jalan perumahan perumnas dan jalan pemukiman pelabuhan tanjung dan juga lokasi bekas bencana kebakaran.
"Saat ini KUA PPAS untuk 2025 sudah disampaikan ke DPRD dan pembangunan mengarah sasarannya di Kota (Baolan)," ungkap Esar yang disambut tepuk tangan hadirin.
Esarpun menegaskan Amanah Besar sudah tau dan bisa menjalankan kepemimpinan dalam membangun Tolitoli.
"Yang lain baru berencana mau. Kami sudah mejalankan," tegas Esar dalam orasinya.
Sejumlah warga yang menyaksikan pemaparan Esar dengan ciri khas milenial itu dari luar tenda mengaku akan memberi dukungan kepada Amanah Besar untuk melanjutkan kepemimpinan Tolitoli tahun 2025-2030.....***
Tulis Komentar